RELAWAN CLEAN CITY SUMBA TIMUR UNITRI MALANG

RELAWAN CLEAN CITY SUMBA TIMUR UNITRI MALANG 
GAMBAR : TEAM RELAWAN CLEAN CITY  SUMBA TIMUR

OLEH :
RELAWAN CLEAN CITY UNITRI

GAMBAR : Relawan Clean City Sumba Timur
Dalam prespektif pembangnan daerah sangat banyak aspek kehidupan yang bisa di angkat untuk menjadi bahan pertimbangan dalam inisiatif melakukan perubahan daerah. Dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang sangat pesat saat ini, ada banyak inovatif yang di terima ataupun di lakkan oleh generasi baru saat ini. Namun, dalam keadaan seperti ini masih ada  banyak persoalan yang di hadapi oleh masyarakat maupun pemerintah. Oleh sebab itu, kami selaku kaum akademisi dan intelektual merasa perlu adanya pergerakan yang dapat menginisiasi semua pihak yang mampu memberikan perubahan bagi kesejahteraan masyarakat.

Relawan clean city sumba timur unitri malang adalah salah satu komunitas yang di bentuk oleh mahasiswa – mahasiswi sumba timur yang melaksanakan study di universitas tribhuwana tunggadewi malang. Motivasi dari relawan sumba timur ini adalah bangai mana menjadi generasi sumba timur yang memiliki kompetensi yang baik untuk masa depan sumba timur. Dilihat dari prespetif gender yang merupakan putra putri daerah asli sumba timur, maka relawan berfikir bahwa kalau bukan generasi sumba timur yang memikirkan daerahnya sendiri, tidak mungkin memperolehnya dari luar daerah. Hal ini bukan berarti meubah mind set masyarakat ataupun pemerintah bahwa relawan tidak merasakan peubahan baik dari kebijakan pemerintah atau mayarakat, namun relawan berusaha menumbuhkan kualitas diri dengan dukukngan dari semua pihak untuk kedepannya meneruskan taguh perubahan daerah yang lebi baik.

Pemikiran relawan sumba timur ini berawal dari perkumpulan dari anak - anak sumba timur yang berdiskusi terkait dengan keresahan terkait dengan pembangunan daerah, yang di mana awalnya diskusi ini bertempat pada sebuah taman rakyat yang sangat sederhana di kec.lowokwaru, malang - jawa timur. dengan diskusi yang di bangun oleh pemikiran kritis dari para pemuda sumba yang progresif ini pada akhirnya mampu melahirkan satu konsep dengan terobosan bari yakni pengabdian masyarakat dengan konteks kegiatan bersih lingkungan seperti pada Relawan Clean Cuty ini.
Dengan tekad yang kuat pada saat itu tumbuh dari pemuda sumba timur ini, memaksa mereka untuk harus bergerak secara real di depan masyarakat, yang di mana ketika dalam berbicara tentang berbagai polemik masyarakat terutama di daerah tidak bisa hanya sebatas pada ruang diskusi yang sederhana. Dengan cakupan konsep ini memacu semangat yang tinggi dari pada pemuda ini untuk mulai memikirkan bagaiman caranya untuk menyampaikan aspirasi dalam menimbulkan semangat menciptakan inovasi di hadapan masyarakat. Satu hal penting yang perlu di garis bawahi adalah bahwa tujuan relawan pada saat itu ingin menyampaikan aspirasi, tetapi untuk merealisasikan itu perlu ada kontek yang kreatif, sehingga relawan yang di pelopori beberapa pemuda waktu itu tidak memilih untuk terjun aksi seperti pada aksi mahasiswa pada umumnya yang menimbulkan paradigma dan polemik baru di depan masyarakat maupun pemerintah. Bentuk aksi yang di namakan sebagai relawan clean city ini adalah pembersihan kota dengan tujuan menginisiasi semua pihak mulai dari jajaran pemerintah, swasta dan sampai pada masyarakat.

Setelah berbagai diskusi ini, tindak lanjut yang di lakukan oleh para pemuda tersebut adalah mengajak lebih banyak anggota yang ingin bergabung dalam gerakan ini. Untuk itu pada pertemuan perdana dari pengonsepan kegiatan ini ada banyak ide brilian yang di sampaikan oleh para anggota yang ingin bergabung kala itu. Salah satunya adalah relawan clean city ini di bentuk untuk semua orang maupun organisasi yang ingin bergabung untuk inisiatif pembangunan daerah sumba timur pada khususnya. Sehingga penamaan perkumpulan ini adalah Relawan Clean City Sumba Timur Unitri Malang, karna kebetulan di konsepkan oleh mahasiswa sumba timur yang berkuliah di Universitas Tribhuwana Tungadewi Malang. Pada perkembangan nya juga relawan meminta masukan dan penyempurnaan dari berbagai pihak yang ingin mendukung inisiatif relawan ini, seperti para petinggi organisasi sumba timur yang ada di malang, kemudian beberapa senior atau alumni dan juga kebetulan dalam proses relawan mendapat dukungan yang di mana di tempatkan sebagi pembina kegiatan dalam hal ini pak Bernard samuel elim.S.T.,M.Th. dengan berbagai masukan tersebut maka tercapai wujud keingginan menyempurnakan konsep kegiatan tersebut.

Langkah selanjutnya adalah melengkapi berbagai kebutuhan yang di perlukan dalam proses pelaksanaan kegiatan. Hal yang paling penting adalah masalah finansial, dalam hal ini keuangan untuk pelaksanaan dan penyediaan berbagai atribut kegiatan. Untuk itu relawan melakukan berbagai cara untuk mengadakan hal tersebut salah satunya adalah sumbangsi secara personal, dan juga penggalangan dana dengan menjalankan sumbangan sukarela dari masyarakat yang ada di kota malang yang ingin memberikan sumbangsinya. Dengan jarak yang cukup jauh dan sangat menguras energi, tidak menyrutkan relawan dengan niat yang tulus memberikan yang terbaik bagi tanah kelahiran yang di cintai itu. Dengan kondisi yang sangat minim akhirnya pada saat itu mendapat hasil diantaranya ; ID CART, BENER, dan modal awal sekitar Rp.1.054.000. 

Prinsip yang paling mendasar bagi relawan adalah untuk tujuan yang baik dan mulia pasti ada jalan menyukseskan kegiatan ini. Dengan meminta bantuan dari orang tua menjadi alasan untuk harus melaksanakan kegiatan ini.
Sampai pada saat ingin kembali ke daerah untuk menjalankan kegiatan ini, relawan clean city pulang dengan cara rombongan satu team untuk menyatukan dan menjalin hubungan kedekatan serata saling mengawasi dan memotivasi satu dengan yang lain. Dalam perjalanan dari malang – waingapu membutuhkan waktu sekitar 50 jam melalui transportasi laut dengan kapal KM EGON. Setelah sehari berlalu relawan saat itu langsung melksanakan teknis yang sudah di konsepkan secara matang di malang.

Sebelumnya, sudah di konsepkan bahwa akan mengundang sekaligus meminta izin Pemda setempat, Polres dan dinas – dinas terkait, mayarakat dan swasta serta media. Pihak – pihak pemerintah, swasta dan masyarakat yang ikut serata di antaranya adalah sebagai berikut :
1.      Pemda ( BUPATI )
2.      Polres
3.      Dinas lingkungan hidup ( DLH )
4.      Dinas pekerjaan umum ( PU )
5.      Sekolah ( SMK N 5 WAINGAPU )
Organisai :
1.      Humba menulis
2.      English course
3.      Sanggar kerta negara ( SKN )
4.      Kampung english
5.      Rumah anak indonesia ( RAI )
Swasta sekaligus sebagai sponsorship :
1.      BANK BRI
2.      BANK NTT
3.      Tk. Seven mart
4.      Word vision indonesia
5.      PT. Sabar alim
6.      Apoek ufo farma
7.      Pondok wisata elimindo
8.      Toko baru
9.      Sacca resto
10.  Radio FM

Demikian lah pihak – pihak yang mendukung relawan clean city dangan di bantu juga masyarakat setempat yang sebelumnya mendengar kegiatan ini melalui media radio FM, saat mengadakan talk swow dengan relawan clean city sebelum kegiatan akan di laksanakan.

Satu kata yang di sampaikan sebagi respon dari kepala dinas lingkungan hidup ketika penyampaian ucapan terima kasih oleh relawan yakni “ kalau saudara yang berada di luar daerah akan melihat suatu persoalan sederhana menjadi sebuah masalah, maka kalau semua pihak yang berada di daerah adalah bagian dari masalah. Sehingga lambat laun akan sulit mempunyai inisiatif untuk suatu perubahan “. Sebagi mahasiswa yang mengerti akan keaadaan yang di hadapi oleh masyarakat tetap optimis akan selalu melakukan pergerakan demi perubahan kearah yang lebih baik bagi masyarakat.
Partisipasi dan respon yang baik dari semua pihak, maka kegiatan relawan clean city pun berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Baik polres, dinas – dinas, swasta, organisasi dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pembersihan kota pada pasar matawai, sumba timur – NTT memberikan respon yang sangat baik. Dengan tujuan untuk tidak mengkritisi atau apapun oleh relawan clean city sumba timur ini, mengajak atau menginisiasi elemen – elemen daerah untuk bekerja sama membangun daerah karna prinsip relawan clean city adalah kalau bukan kita siapa lagi, dan kalau bukan sekarang kapan lagi.

Dengan slogan “ NYUTA PAKALEMBING “ yang di ambil dari istilah bahasa sumba timur berarti kita bersaudara, relawan berkomitmen bahwa semua mampu saling mendukung dalam membangun bisa terwujud karna kita menganggap semua masyarakat sumba timur khususnya adalah saudara. Pada acara penutupan kegiatan pun di singgung dalam sambutannya oleh perwakilan Bupati yang menyatakan “ apresiasi yang sangat tinggi bagi putra putri asli daerah sumba timur ini, karna baru pertama kali ini ada mahasiswa yang punya inisiatif yang sangat brilian dan mau untuk memikirkan daerah dengan aplikasi yang nyata. Mereka mampu menyatukan tiga elemen penting dalam kehidupan negara yaitu pemerintah ( stake holder ), pengusaha ( swasta ), dan masyarakat madani ( sivil society ) untuk bersinergi dan ini bukan hal yang mudah dan sangat luar biasa di lakukan oleh mahasiswa sebagai anak – anak asli tanah sumba timur “. Satu kebanggaan yang sangat tinggi bagi para relawan maupun orang tua ketika banyak pihak yang mendukung dan mensuport relawan clean city ini.

KESIMPULAN
Masalah – masalah sosial yang ada dalam masyarakat dengan berbagai alasan dan penyebab terjadinya hal tersebut, bukan menjadi suatu yang menghambat kita untuk terus bergerak kearah yang lebih baik. Harapannya dengan kegiatan relawan clen city ini mampu melahirkan semangat yang yang membara tidak hanya dari kaum akademisi seperti latar belakang relawan clean city, tetapi sekiranya harus tumbuh secara mendalam dari seluru elemen masyarakat karna “ NYUTA PAKALEMBING “

Oleh Anggota SKN : EDWIN PD ( SANGGAR SENI DAN OLAHRAGA KERTA NEGARA )


Oleh Anggota SKN : EDWIN PD












gambar: logo skn

SANGGAR SENI DAN OLAHRAGA KERTA NEGARA

Biaografi seorang pemimpin yang inspiratif :
            
DONY SOEFYAN dalam kehidupan sehari – hari masyarakat dimana Ia merantau di panggil mas dede. Demikianlah akrab di panggil oleh setiap orang yang dekat dengan beliau. Sepenggal kehidupan yang menjadi kan hati setiap orang tersentuh. Satu pertanyaan bagi pembaca, pernahkah anda benar – benar mengabdikan hidup anda untuk kepentingan orang yang sama sekali tidak memiliki kaitan baik darah maupun paling sederhana kepentingan ?
            
Demikianlah kehidupan beliau yang kurang lebih saya mengenalnya selama 10 tahun yang lalu di sebuah organisasi silat yang ada di kota waingapu yang pada tepatnya di kab.sumba timur – NTT. Dalam satu waktu beliau memiliki inisiatif yang sangat tinggi untuk mengangkat martabat dari putra putri daerah asli NTT, terlebih khusus sumba timur melalui organisasi bela diri asli Indonesia dimana perguruan ini yang oleh pendirinya Raden Mas Soebandiman Dirdjo Admodjo bernama Perisai Diri. Namun sebelum itu anda perlu ketahui bahwa tolak ukur seorang dalam melakukan perbuatan baik, bukan melihat latar belakang ataupun seperti harta, tahkta dan kekuasaan, itulah selalu di ajarkan dan di amalkan oleh pak dony bapak pengasuh anak – anak Sanggar Kerta Negara.
            
Dengan kultur kelahiran nya yang sama sekali bukan orang asli dari sumba timur, tetapi Ia begitu semangat yang membara berjuang untuk melahirkan dan mampu mencetak atlit sekelas internasional. Sungguh hal yang tidak bisa di bayangkan untuk seorang anak dari daerah terpencil, terlahir dari keluarga yang kondisi ekonomi rendah saya dan teman – teman seperti mimpi ketika melihat panggung yang megah pada ajang kejuaraan daerah, nasional hingga internasional. Demikian perasaan kami atas perjuangan beliau bagi kami yang awal nya bahkan jangankan mengenal, melihat beliau saja sama sekali tidak.
            
Baik suku agama dan ras beliau bukanlah menjadi penghalang menjalan kan itikat untuk meningkatkan harga diri daerah dimana Ia merantau itu. Dengan riwayat kelahiran di jember – jawa timur, pada tanggal 21 february 1970, yang mungkin dengan kondisi yang dinilai sama sekali bukanlah hal yang istimewa bagi sebagian orang di sekitar lingkungan nya, namun nyatanya Ia dapat membuktikan bahwa ekonomi, dan keterbatasan bukan lah menjadi penghalang. “ melihat cita – cita menjadi hal yang besar bukan malah melihat tantangan yang yang harus di hadapi sebagai hal yang besar “, itulah salah satu contoh petuah yang selalu di berikan bagi anak asuhnya. Pengorbanan beliau tidak bisa di katakan sebagai hal yang sepeleh, bagi kami Ia sosok yang sangat memiliki karisma yang berarti bagi kehidupan anak asuhnya. Dengan di dukung seorang istri yang berasal dari daerah bali yang berketurunan bangsawan, beliau melakukan perjuangan yang sangat keras bagi daerah yang Ia cintai ini. Dalam melihat sumba timur – NTT bukan lah daerah nya tetapi bagi – Nya itu adalah indonesia. Satu ketika dalam satu kejuaraan yang berada di surabaya – jawa timur, pada kejuaraan PON REMAJA 1 tim NTT yang pada waktu itu di pimpin sebagai pelatih. Kami terbang dari bandara eltari – kupang menuju juanda – surabaya, tetapi pada saat itu pesawat yang kami tumpangi transit di bandara ngurah ray – Bali. Pada saat itu terjadi kesalahan teknis sehingga kami harus menunggu lama 5 jam yang awalnya di perkirakan hanya 1 jam. Dengan kekesalan melihat atlitnya yang dia sayangi Ia langsung marah kepada pihak penerbangan, tetapi bukan itu menjadi pokok persoalannya. Karena itu beliau di komplein oleh seorang asing, lantas serentak beliau langsung marah kearahnya “ nenek moyang kami sama sekali tidak tahu di mana di kuburkan oleh bangsamu, kamu sangat tidak bertanggung jawab atas bangsaku. Makanya tidak pantas anda mengatur kami “ begitu sepenggal kalimat dari nya pada saat itu. Dari peristiwa ini kami mengerti bahwa beliau sangat mencintai bangsa ini. Mungkin itulah Ia rela memberikan jiwa raganya untuk berjuangan masyarakat di mana orang – orang ini adalah atlit yang di angkat hingga ajang internasional. Demikian sepenggal kisah sebagai pembuka supaya pembaca tahu pribadi dari seorang yang bagi kami pahlawan masa kini.
            
Dari penampilan nya sama sekali bukan lah apa – apa bagi masyarakat, bukan juga orang yang istimewa bagi orang – orang di sekitar. Dibalik penampilan yang sangat sederhana tak begitu banyak yang mengetahui perjuangan beliau bahkan sama sekali di musuhi oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab. Hal yang mengherankan bagi banyak orang bahwa kehidupan sederhana beliau tetapi selalu pada saat pulang dari kejuaraan selalu di sambut secara istimewa dan di bawa arak – arak keliling kota, mungkin hal ini lah menjadi latar belakang yang menciptakan kehidupan kurang harmonis oleh para orang yang tidak bertanggung jawab.
            
Satu hal yang perlu saudara – saudara ketahui ajarannya bagi kami, “ semakin tinggi pohon itu tumbuh, maka akan semakin kencang angin yang menerpa “ demikian prinsip yang di ajarkannya untuk melihat dan menghadapi badai – badai yang selalu menerpa kehidupan nya bersama keluarga dan anak – anak asuhnya.
            
Tepat pada tanggal 9 maret 2014, Ia mampu membangun sebuah padepokan silat yang di mamakan sebagai Sanggar Seni Dan Olah Raga Kerta Negara, satu – satunya padepokan yang pertamakali berdiri di daerah NTT. Demikian bentuk dari perjuangan nya sama sekali tidak ada bantuan oleh siapapun baik pemerintah sekalipun. Berawal dari tempat latihan yang sangat sederhana, ( lapangan terbuka ) hujan, panas tidak menyurutkan semangatnya untuk mewujudkan putra putri asli daerah yang sama sekali pada masa kecil nya tidak menjadi bayangan dalam hidup. Karna melihat dan merasakan keadaan yang sangat minim ini, beliau berusaha dengan keras, bahkan supaya saudara sekalian tahu bahwa perhiasan sekalipun sang istri menjadi korban untuk anak – anak asli daerah tersebut di atas.
            
Tidak cukup dengan prestasi yang gemilang, yang di usahakan bagi masyarakat indonesia pada umumnya dan bagi anak – anak asuhnya pada khususnya, beliau memikirkan jauh pada masa depan bagi anak – anak asuhnya. Berkat perjuangan dan kecintanya terhadap budaya indonesia yang di wujudkan dalam bela diri silat, Ia diangkat menjadi anggota kehormatan di dalam perguruan Perisai Diri. Namun dengan gelar ini pun menuai polemik yang hebat bagi orang – orang yang merasa tersaingi olehnya yang sebenarnya mereka tak sadar bahwa harga diri mereka di bangun oleh beliau.
            
Badai – badai yang terus menerpa dalam kehidupan beliau dan anak asuhnya yang saat ini anda temui pada Sanggar Kerta Negara. Bukan segala fasilitas yang memanjakan setiap atlit yang di cetak dari padepokan ini menjadi fokus utama saya dalam menulis, tetapi saya mengajak anda melihat satu perjuangan yang dahsyat tidak dapat di bandingkan dengan sekedar penghargaan piagam piala atau penghargaan lainya. Tidak cukup di sampaikan dalam artikel kecil ini, bahkan yang tidak bisa di publikasikan. Satu hal yang pasti bahwa perjuangan juga ada ujungnya, sebagai manusia pun memliki banyak kekurangan, Pada sisi yang negatif pun anda harus tahu bahwa beliau tidak segan – segan menentang siapapun dan organisasi apapun bentuknya tak menyurutkan perjuangannya.
            
Hari ini anak – anak asuhnya pun melakukan dan meneruskan warisan beliau dengan baik. Tepat pada tanggal 18 april 2017, beliau di panggil pulang oleh sang pemberi hidup. Dengan puji syukur atas Tuhan anak – anaknya sangat beruntung ketika di berikan satu sosok yang begitu seperti jelmaan malaikat dalam hidup mereka. Ia mampu mewujudkan mimpi – mimpi anak – anak yang sangat jauh dari jamahan orang banyak. Bagi kami Ia adalah malaikat, yang di berikan Tuhan untuk membantu kami mencapai cita – cita.
            
Dengan meninggalnya beliau, tidak semerta – merta menghilangkan nya seutuhnya dari dunia ini. Untuk selamanya Ia akan terus hidup di tengah – tengah kehidupan masyarakat, terutama pada lingkungan padepokan yang di bangun. Selamanya DONEY SOEFYAN adalah malaikat bagi setiap anak – anak negri ini. Semoga anda dapat terinspirasi dari pahlawan yang tidak berwujud di mata masyarakat.... salam bunga sepasang ayah tercinta kami, akan selamanya hidup bersama kami


Sampai ketemu pada cerita inspiratif berikutnya saudara – saudara...

SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK DI INDONESIA

SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK DI INDONESIA














Gambar ilustrasi politik infrastruktur di indonesia

Dalam pendekatan kedua prespektif ini mengandung dua tu poksi atau rana pegerakan yang bergerak di bidang masing – masing. Untuk pencapaian suatu tujuan yang di inginkan oleh negara maka perlu adanya konsep yang di bangun untuk mensejahterakan masyarakat dengan cara membuat kebijakan yang berpengaruh terhadap masyarakat. Namun persoalannya kesenjangan menjadi masalah yang terjadi apabila di lakukan semata – mata oleh hanya sebuah sistem yang di bangu oleh pemerintah yang dalam hal ini pembuat dan pelaksana kebijakan. Sehingganya perlu yang namanya agen of control yang dimana peran dari pihak yang tidak berada pada sebuah sistem. Keberadaan pihak ini adalah untuk membangun suatu keseimbangan demi menciptakan pemerataan kesejahteraan yang ada di dalam konteks pembangunan.
            Demikian hal nya apabila kita kaitkan kedua prespektif ini yang melahirkan paradigma dalam hal pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat. Sehingga secara sederhana dapat kita telaah arti ataupun makna dari supra struktur adalah TRIAS POLITIKA yang dimana hal ini berkaitan dengan eksekutif, legislatif dan yudikatif, baik dari jajaran pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Sedangkan yang termasuk dalam infra struktur ini adalah lembaga – lembaga yang tidak masuk di dalam sistem pemerintahan negara indonesia seperti partai politik, LSM ( lembaga swadaya masyarakat ), ormas dan lain sebagainya.
            Komunikasi politik yang di lakukan oleh pengelompokan jenis – jenis lembaga ini berkaitan dengan bagaimana sebagai lembaga yang berada di dalam maupun di luar sistem ini dapat melakukan segala hal untuk mensejahterakan masyarakat. Inilah yang menjadi kunci untama dari komunikasi politik dalam konteks pengkajian mengenai negara. Salah satu study kasusnya adalah ketika bidang eksekutif dalam membuat dan menjalankan kebijakan tidak berjalan efektif dan efisien akan terjadi polemik di depan publik dan bahkan terjadi kesenjangan yang ada di depan masyarakat baik itu dalam aspek ekonomi, sosial, budaya kepercayaan dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, sekiranya hambatan yang di hadapi adalah salah satunya karena kurang mengaplikasikan komunikasi politik dengan baik dan benar atau kurang tersampaikan kepada komunikan dalam hal ini adalah masyarakat.
             Penyaluran pembangunan yang di lakukan oleh lembaga – lembaga yang terkait di dalam sistem yaitu supra srjuktur ini, harus benar – benar ter capai kepada masyarakat dengan kewenangan masing – masing lembaga tersebut. Sistem distribution of power / pendistribusian kekuasaan ini harus benar – benar berjalan secara efektif dan efisien.
Unsur – unsur yang berkaitan dengan supra struktur :
1.        Lembega legislatif
Konteks komunikasi politik yang di lakukan oleh badan legislatif sebagai lembaga yang berada dengan sistem perlu mengawasi badan eksekutif dalam melaksanakan kinerjanya demi mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat. Fungsi anggaran dari legislatif juga sangat berpengaruh dalam konteks pembangunan, karena itu perlu adanya perhatian penting dalam mengelola anggaran yang ingin di salurkan kepada masyarakat. Sehingga komunikasi antara eksekutif dan legislatif tidak boleh ada kesenjangan antara satu dengan yang lainnya.
2.        Lembaga eksekutif
Peran dari eksekutif sangat penting dengan masyarakat, sehingganya komunikasi yang di bangun perlu ada yang baik. Untuk itun dapat kita melihat seringkali study khasus yang terjadi saat ini, ketika suatu kebijakan oleh pemerintah dalam tata kelola kota. Yang mengakibatkan penggusuran lapak pedagang kaki lima ( PKL ), namun yang menjadi kendala adalah masyarakat dengan status seperti itu menjadi kehilangan mata pencaharian hidup. Lalu paradigmanya pemerintah harus mengarahkan masyarakat ini kemana ? solusinya adalah memberikan tempat yang lebih layak untuk menyambung keidupannya, untuk itu komunikasi yang di bangun harus lebih baik.
3.        Lembaga yudikattif
Secara singkat lembaga ini bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas peradilan, demi tercapainya keseimbangan antara pembuat dan pelaksana kebijakan. Penyimpangan yang di lakukan semua pihak di awasi oleh lembaga peradilan ini.



            Seperti sudah di ulas dalam pembahasan sebelumnya bahwa untuk mencapai keseimbangan dalam melakukan pembangunan dengan tujuan kesejahteraan masyarakat ada lembaga – lembaga besar seperti TRIAS POLITIKA di atas juga terdapat lembaga – lembaga atau pihak ya ng berada di luar sistem yang berpengaruh di dalam sistem untuk menjalankan kebijakan dengan baik.
Lembaga yang terkait atau di kelompokkan dalam infrastruktur :
1.        Lembaga swadaya masyarakat ( LSM )
Peran dari lembaga LSM sangat berpengarih terhadap sistem di lihat dari bentuk – bentuknya. Seperti LSM yang bergerak di dunia ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan sebagainya. Secara tidak langsung dapat mengawasi ataupun membantu kinerja dari pengaplikasian kebijakan pemerintah.
2.        Partai politik
Berada di luar sistem bukan berarti bahwa peran lembaga ini tidak memiliki andil dalam pembanginan atau aktivitas yang di lakukan di dalam sistem. Bagian ini ternyata justru berperan penting dalam mewujudnyatakan peran eksekutif yang di maksud sebagai pemerintah. Para  aktor – aktor politik yang di ajukan oleh partai politi, serta aktivitas yang di lakukan parpol sangat berpengaruh dalam hal sebagai komunikasi politik. Contohnya dalam publikasi dan kampanye pencalonan dimana komunikasi yang baik di bangun sedemikian rupa untuk bagaiman calon aktor elit politik yang di ajukan dapat memenangkan pemilihan. Selain itu juga parpol beroperan untuk mengajukan konsep kebijakan yang di bangun oleh calon aktor politik setelah jadi pemimpin untuk menjalankan konsep kebijakan oleh parpol pengusung tersebut.
3.        Elit – elit ( tokoh – tokoh ) politik
Untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dalam melakukan proses persaingan politik, para tokoh – tokoh politik mengaplikasikan komunikasi dengan baik terhadap masyarakat. Walaupun tidak dapat di prediksi secara langsung, tentang karakter mendasar dari tokoh – tokoh elit politik ini. Namun dengan cara pencitraan dengan selalu menunjukkan sisi baik nya di depan publik, maka secara tidak langsung akan di pandang baik oleh masyarakat.
4.        Media masa

Terkait dengan media, segala aktivitas lembaga baik supra dan infrastruktur dapat terwujudnya transparansi antara semua pihak ini. Konteks komunikasi politik yang baik juga di tentikan oleh media sebagai pihak penyalur informasi terkait dengan politik. Maka secara tidak langsung media berpengaruh terhadap sistem negara.

Kategori

Kategori