Malang, 22 mei 2019. Perisai diri unit unitri malang bagi - bagi takjil di lingkungan tlogomas, kecamatan lowokwaru, malang - jawa timur.
Sejalan dengan agenda program kerja yang di lakukan setiap tahun, perisai diri unitri kembali menjalankan amanah dari ajaran perguruan yang berbudi luhur dan mencintai sesama. Adriana K. Ngguna yang merupakan salah satu koordinator lapangan mengatakan bahwa, "perguruan perisai diri adalah salah satu organisasi bela diri yang independen dan mencintai nasionalisme, sesuai apa yang di ajarkan oleh bapak pengasuh sekaligus pendiri perguruan perisai diri Raden mas soebandiman didjo atmodjo, yang mengajarkan akan kelemah lembutan terhadap sesama, yang di wujudkan dengan semangat toleransi satu dengan yang lainnya".
Seperti biasanya kegiatan yang di lakukan perisai diri unitri, kali ini sebagian besar anggota yang beragama non muslim. Ini menunjukkan bahwa perisai diri menghargai dan menghormati perbedaan serta mencintai kesatuan serta keutuhan bangsa ini. Semoga dengan semangat yang di miliki oleh perguruan perisai diri dapat di rasakan oleh khalayak umum untuk turut andil dalam semangat kebangsaan dan rasa toleransi antara sesama.